Selasa, 10 Mei 2016

Penyebab Kemunduran Motorola di Dunia Bisnis

Riyan Dwi Hastopo - 30814064 (4.2 DS)




Ø  Motorola merupakan suatu perusahaan yang dirintis oleh Paul Galvin. Awalnya Motorola adalah suatu usaha kecil yang dirintis pada tahun 1928 dan bergerak pada bidang elektronika. Motorola memproduksi produk-produk elektronik dan komponennya. Motorola mulai berkembang pesat di tahun 1940an dengan memulai memproduksi radio mobil dan televisi. Motorola sendiri diambil dari nama yang berada pada radio mobil mereka. Semakin lama eksistensi mereka terus menerus naik di dunia elektronika dengan membuka beberapa anak perusahaaan. Dan mereka mulai memperluas ke bidang semikonduktor, komunikasi data dan teknologi telfon seluler. Perusahan tersebut juga dikenal karena kualitasnya, dengan memenangkan Malcolm Baldrige U.S. National Quality Award yang pertama pada tahun 1988.
Ø  Kekuatan Motorola
1.    Dari kualitasnya terbukti dengan memenangkan Malcolm Baldrige U.S. National Quality Award.
2.   Pemimpin yang pintar dalam menyelesaikan masalah dan sebagai sumber inspirasi (Paul Galvin).
3.       Memiliki visi misi yang besar.
4.       Organisasi yang terorganisis.
Ø  Persaingain
Pesaing paling berat dari dulu sampai sekarang mungkin Samsung mereka lebih inovatif dalam hal produk, fitur, serta yg lebih kuat adalah masalah harga. Tak bisa dipungkiri Samsung adalah salah satu perusahaan yang membuat produk yang bagus dengan harga yang relatif gampang di jangkau kalangan masyarakat. Dan pesaing Motorola bukan hanya samsung semata yakni ada Palm, Apple, RIM, Nokia(Microsoft). Motorola kalah pesaingan dalam bidang teknologi telephone digital dan juga Motorola membuat serangkaian kesalahan manajerial, rencana yang kurang matang, dan nasib buruk telah membuat perusahan mengalami kerugian besar, perusahaan kehilangan keunggulannya di pasar, kehilangan kontak dengan konsumennya, dan mendapat masalah sebagai akibat produk dan kualitas pelayanannya yang buruk.
Ø  Kelemahan Motorola
1.       Kurang cermat dalam perencanaan.
2.       Mulainya mudar dalam kualitas pelayanan.
3.       Kurang inovatif dalam produk.
4.       Kurang memperhatikan pesaing yang ada.
Ø  FMEA

 
Ø  Fishbone Diagram